Konsep Dasar Wifi

Bab I Pendahuluan

1. Pengertian
WiFi adalah sebuah teknologi yang memanfaatkan peralatan elektronik untuk bertukar data secara nirkabel (menggunakan gelombang radio) melalui sebuah jaringan komputer, termasuk koneksi Internet berkecepatan tinggi.

2. Latar Belakang
Sebelum berpindah ke konsep jaringan wireless perlu pemahaman konsep wifi.

3. Tujuan
Memahami Konsep wifi agar lebih matang pada saat beranjak ke wireless.

Bab II Pembahasan

1. Alat dan Bahan
-PC
-Internet

2. Jangka Waktu
– 1 x 8 jam

3. Materi

Pengertian wifi
WiFi adalah sebuah teknologi yang memanfaatkan peralatan elektronik untuk bertukar data secara nirkabel (menggunakan gelombang radio) melalui sebuah jaringan komputer, termasuk koneksi Internet berkecepatan tinggi.

Cara kerja wifi
Seperti ponsel, jaringan Wi-Fi yang menggunakan gelombang radio untuk mengirimkan informasi melalui jaringan. Komputer harus mencakup adaptor nirkabel yang akan menerjemahkan data yang dikirim menjadi sinyal radio. Sinyal yang sama ini akan dikirim, melalui antena, untuk decoder dikenal sebagai router. Setelah diterjemahkan, data akan dikirim ke Internet melalui koneksi kabel Ethernet. Sebagai jaringan nirkabel akan bekerja sebagai lalu lintas dua arah, data yang diterima dari Internet juga akan melewati router yang akan dikodekan menjadi sinyal radio yang akan diterima oleh Wireless Adapter pada komputer.

Jenis-jenis wifi :

802.11a
Digunakan sekitar tahun 1999, dengan kecepatan maksimum data transfer rate 54 Mbps dan bekerja pada frekuensi 5 GHz. Metode Transmisi yang digunakan adalah Orthogonal Frequency Division Multiplexing (OFDM) yang mengizinkan pentransmisian data secara pararel di dalam sub-frekuensi ( resisten terhadap interferensi dengan gelombang lain ). 802.11a memiliki jangkauan 35 meter indoor dan 120 meter outdoor. standar 802.11a tidak kompatibel dengan 802.11b atau 802.11 g.

802.11b
802.11b muncul di pasaran sekitar awal tahun 2000. Standar wireless network dengan maksimum data transfer rate 5.5 Mbps dan /atau 11 Mbps bekerja pada frekuensi 2.4 GHz. 802.11b dikenal juga dengan IEEE 802.11 HR. Pada prakteknya, kecepatan maksimum dapat mencapai 5.9 Mbps pada protocol TCP dan 7.1 Mbps pada protocol UDP. Metode Transmisi yang diguanakan yakni DSSS. 802.11b memiliki maksimum jangkauan 38 meter indoor dan 140 meter outdoor.

802.11g
Dipublikasikan pada bulan Juni 2003 mampu mencapai kecepatan hingga 54 Mbps pada pita frekuensi 2.4 GHz, sama seperti halnya IEEE 802.11 biasa dan IEEE 802.11b. Standar wireless network yang hampir sama dengan 802.11b namun metode transmisinya yang diguanakan adalah OFDM (sama sepeti 802.11a ). 802.11g memiliki jangkauan maksimum 38 meter indoor dan 140 meter outdoor.

802.11n
Muncul pada tahun 2009. Kecepatan dapat mencapai 600 Mbps. Tetapi setelah WiFi Alliance menguji, kecepatan hanya mencapai maksimum 450 Mbps. Bekerja pada frekuensi 2.4 GHz dan /atau 5 GHz. Sama seperti teknologi MIMO (Multiple-Input Multiple-Output), 802.11n bekerja dengan cara meng-utilisasi banyak komponen pemancar dan penerima sinyal sehingga transmisi data dapat di lakukan pararel untuk meningkatkan nilai throughput (50-144 Mbps). 802.11n memiliki jangkauan maksimum 70 meter indoor dan 250 meter outdoor. WiFi 802.11n ini akan diaplikasikan di device router dan adapter.

802.11ac
IEEE 802.11ac standar telah dikembangkan untuk memberikan throughput nirkabel jaringan area lokal tinggi. Ini menjanjikan kecepatan nirkabel gigabit kepada konsumen.

Perbedaan 2.4 Ghz dan 5.8 Ghz
Perkembangan teknologi komunikasi memang terus maju dan membuat semua orang terpacu untuk memilih yang terbaik. Semua jenis perkembangan ini digunakan untuk mendukung pemakaian data tanpa perantara, sistem jaringan lembut dan tidak membutuhkan kabel, serta kecepatan yang bisa mendukung pemakaian. Salah satunya adalah perkembangan teknologi WiFi yang sudah banyak digunakan untuk berbagai bidang. WiFi adalah sebuah teknologi jaringan yang bekerja dengan memanfaatkan teknologi Wireless dan bisa bekerja pada dua jenis spectrum frekuensi yang berbeda yaitu 2.4 GHz dan 5.8 GHz. Dua jenis frekuensi ini tentu memiliki sistem kerja yang berbeda dan bisa dioperasikan dalam dua kondisi yang berbeda.

Perbedaan Frekuensi 2.4GHz dan 5.8GHz
Frekuensi 2.4 GHZ memiliki beberapa ciri yang sangat jelas terlihat yaitu bekerja dengan 3 chanel tanpa overlapping, standar wireless adalah B, G dan N, jangkauan jaringan yang lebih luas, dan tingkat gangguan yang lebih tinggi. Sementara itu frekuensi 5.8GHz memiliki sekitar 23 channle non over lapping, dengan standar jaringan A, N dan AC, jangkauan yang lebih kecil dan gangguan yang lebih sedikit dibandingkan dengan frekuensi 2.4GHz.

Kecepatan Jaringan Frekuensi 2.4GHz dan 5.8GHz
Pada dasarnya standar GHz sama sekali tidak memberikan pengukuran yang jelas untuk kecepatan maksimum yang bisa didapatkan dari jaringan nirkabel. Sebuah perangkat nirkabel yang bekerja untuk frekuensi 5.8 GHz juga bisa mencapai kecepatan data hingga 54 Mbps, kecepatan ini juga bekerja untuk frekuensi 2.4 GHz. Namun kedua frekuensi ini juga harus diatur sesuai dengan tingkat pemakaian pada lingkungan khusus.

Tingkat Gangguan
Tingkat Gangguan dari frekuensi 5.8 GHz memang lebih kecil dibandingkan dengan tingkat gangguan yang sering muncul pada frekuensi 2.4 GHz. Hal ini bisa terjadi karena ada beberapa perangkat elektronik dan komunikasi lain yang memang memakai tingkat frekuensi 2.4 GHz. Frekuensi 2.4 GHz juga bisa ditemukan untuk jaringan telepon, microwave, komputer dan perangkat lain. Jadi pemakai WiFi dengan frekuensi 2.4 GHz harus berusaha untuk mengurangi beberapa gangguan lingkungan yang terjadi karena tabrakan jaringan.

Jangkauan Jaringan
Jangkauan untuk 5.8 GHz memang lebih pendek dibandingkan dengan jangkauan yang bekerja untuk frekuensi 2.4 GHz. Untuk memilih jaringan yang akan dipakai tentu Anda harus memilih daya jangkauan yang diinginkan. Hukumnya adalah semakin tinggi frekuensi maka daya jangkauan akan lebih kecil.

Tingkat Pemakaian
Pemakaian frekuensi 2.4 GHz dan 5.8 Ghz harus disesuaikan dengan daya pemakaian yang diinginkan. Beberapa tujuan yang paling sesuai untuk 2.4 GHz adalah untuk akses internet sederhana seperti pencarian data, browsing dan penggunakan email saja karena beberapa aplikasi ini memang tidak banyak mengambil bandwith dan bisa bekerja dengan baik meskipun memiliki daya jangkau jarak yang lebih luas. Namun jika Anda ingin memakai jaringan untuk keperluan yang lebih khusus dan membutuhkan tingkat keamanan khusus maka bisa memilih frekuensi 5.8 GHz yang memiliki daya jangkau jarak yang lebih pendek.

Keuntungan dan Kerugian Frekuensi 2.4 GHz
Keuntungan dari pemakaian frekuensi 2.4 GHz adalah memiliki toleransi pemakaian dan gangguan yang lebih kecil jika dibandingkan dengan frekuensi 5.8 GHz, sesuai untuk pemakaian beberapa perangkat yang membutuhkan WiFi standar seperti untuk pemakaian WiFi pada ponsel, laptop, dan kamera.
Sementara itu kerugian dari pemakaian frekuensi 2.4 GHz adalah jumlah channel yang lebih kecil hanya tiga saja, frekuensi ini lebih banyak gangguan dan pemakai yang lebih banyak.

Keuntungan dan Kelemahan Frekuensi 5.8 GHz.
Beberapa keuntungan dari pemakaian frekuensi 5.8 GHz adalah gain antena yang lebih tinggi sehingga dapat mentransfer data lebih tinggi dibandingkan dengan 2.4 GHz dan mudah untuk ditangani, ukuran zona Fresnel yang lebih kecil dibandingkan dengan frekuensi 2.4 GHz, serta kecil kemungkinan untuk mendapatkan gangguan dari berbagai perangkat elektronik dan komunikasi lain. Namun frekuensi 5.8 GHz juga memiliki beberapa kelemahan seperti tidak bisa terkena gangguan dan hambatan karena daya jangkauan jaringan yang lebih pendek dibandingkan dengan frekuensi 2.4 GHz. Jadi pemakaian 5.8 GHz harus sama sekali tidak terkena halangan seperti dinding, lokasi dan pohon tinggi.

Bab III Penutup

1. Kesimpulan
Peralatan elektronik untuk bertukar data secara nirkabel (menggunakan gelombang radio) melalui sebuah jaringan komputer, termasuk koneksi Internet berkecepatan tinggi.

2. Referensi
Wikipedia

Tinggalkan komentar